Banyak pemakai komputer/Internet yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang asal muasal sebuah Trojan, mereka beranggapan bahwa sumber Trojan hanya dari proses download dan menjalankan server.exe. Sebenarnya banyak jalan atau sumber Trojan untuk menginfeksi komputer seseorang yang berawal dari menggunakan Trojan untuk aktivitas yang tidak sah.
Komputer korban dapat disusupi Trojan dengan berbagai macam cara atau berasal dari sumber-sumber tertentu. Sumber-sumber tersebut adalah sebagai berikut .
ICQ
ICQ adalah media komunikasi yang populer, namun sebenarnya merupakan media yang sangat mungkin mengakibatkan seseorang terkena Trojan, terutama sewaktuseseorang mengirimkan file. Terdapat bug pada ICQ yang memungkinkan seseorang mengirimkan file *.exe ke orang lain, namun file tersebut akan seperti file *.bmp atau *.jpg atau jenis file lain sesuai keinginan. Hal ini sangat berbahaya, pengirim dapat mengirimkan file *.exe tetapi dengan bentuk *.jpg atau *.bmp dan mengatakan bahwa ini foto si pengirim. Penerima akan menerima file tersebut dan menjalankannya dengan rasa aman, karena file yang diterima berupa file gambar. Jika pengirim adalah seorang penyerang, maka dengan mudah menyusupkan file Trojan ke dalam komputer penerima (korban). Hal inilah yang menyebabkan orang ragu menggunakan ICQ.
IRC
Media yang digemari banyak orang adalah chatting menggunakan IRC. Seperti halnya ICQ, IRC media penyebaran Trojan yang efektif. Cara yang digunakan juga hampir sama dengan ICQ, yaitu dengan cara mengirimkan file-file tertentu yang menarik bagi pemakai IRC dan di dalam file tersebut telah disisipkan program Trojan. Tawaran dari pengirim yang sekaligus sebagai penyerang misalnya dengan hal-hal yang bersifat pornografi, software untuk melakukan akses Internet secara bebas, hacking program Hotmail dan sebagainya. Target utama penyerang biasanya adalah pemakai baru Internet (newbies) maupun pemakai lama tetapi belum mengetahui tentang keamanan dalam berinternet.
Attachment
Attachment dalam e-mail juga merupakan media penyebaran Trojan. Banyak penyerang menggunakan media attachment, karena media ini adalah salah satu media yang efektif untuk menyerang korban secara massal dengan cara mengirimkan e-mail. Attachment yang dikirimkan berisi hal-hal yang menarik misalnya pornografi, layanan bebas berinternet, password dan sebagainya. Selain dengan cara tersebut, penyerang juga menggunakan cara lain yaitu dengan menyadap e-mail address dan attachment dari seseorang yang sedang mengirimkan e-mail ke temannya. Setelah disadap oleh penyerang, attachment disisipi program Trojan dan kemudian dikirimkan ke target e-mail. Penerima e-mail akan merasakanbahwa e-mail yang dikirimkan berasal dari temannya dan tanpa ragu-ragu membuka attachment yang telah tersisipi Trojan.
Physical Access
Akses fisik dalam komputer adalah hal yang sangat vital. Media akses fisik adalah dengan disket, Compact Disc (CD) maupun flash ROM. Dengan media tersebut, Trojan dapat menyusup ke dalam komputer dan dapat mengaktifkan dirinya ketika terkoneksi dengan Internet. Caranya adalah dengan menyebar melalui komputer yang telah terinfeksi, kemudian komputer digunakan untuk meng-copy file ke dalam media. Selanjutnya file yang berada dalam media di-copykan lagi ke komputer lain, sehingga komputer tersebut juga terinfeksi. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan fasilitas autorun dalam fungsi pembacaan CD. Saat CD dimasukkan ke CDROM drive, secara otomatis akan membaca fasilitas autorun yang berada dalam Autorun.inf dalam CD, yaitu :
[autorun]
open=setup.exe
icon=setup.exe
Jika sebuah CD dengan fasilitas autorun dan telah disisipi program Trojan, maka sangat mudah bagi penyerang untuk menyusupkan Trojan ke dalam komputer orang lain.
Lubang Software Browser dan E-mail
Dalam penggunaan software aplikasi untuk browser dan e-mail, seringkali pemakai tidak memperhatikan masalah update software. Pemakai enggan memperbaharui versi softwarenya padahal mereka seharusnya melakukan update setiap saat. Hal ini membawa keuntungan bagi penyerang karena pemakaian software versi lama lebih mudah untuk disusupi. Software versi lama tentunya mempunyai banyak kelemahan atau bug jika dibandingkan dengan versi barunya. Misalnya kasus pemakaian software versi lama Internet Explorer yang digunakan untuk mengunjungi sebuah situs malicious, kemudian secara otomatis menginfeksi komputer tanpa melakukan proses download atau menjalankan program apapun. Situs malicious tersebut akan memeriksa secara otomatis software yang digunakan dan mencari kelemahannya.Hal yang sama juga terjadi dalam pemakaian software untuk memeriksa e-mail misal pemakaian Outlook Express versi lama. Oleh karena itu, update software atau menggunakan software versi terbaru perlu dilakukan. Hal ini dapat menekan atau meminimalkan kemungkinan terinfeksinya komputer yang melewati software browser dan e-mail.
Netbios (File Sharing)
File sharing dapat dilakukan dengan cara membuka port 139 . Jika port tersebut terbuka dan diketahui oleh penyerang, maka dapat digunakan sebagai jalan untuk menyusupkan Trojan. Caranya adalah dengan meng-install trojan.exe dan memodifikasi file sistem di komputer korban. Trojan yang telah disisipkan akan aktif setiap kali komputer dihidupkan.
Kadang-kadang penyerang juga melengkapi dengan DoS yang digunakan melumpuhkan kerja komputer. Komputer dipaksa untuk booting ulang, sehingga Trojan dapat mengaktifkan sendiri bersama proses booting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar