Npm : 11209458
Kelas : 3EA14
PENALARAN INDUKTIF
Penalaran Induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang bersifat khusus menuju pernyataan atau simpulan umum.
1. Penalaran Induktif (Generalisasi)
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati lalu ditarik simpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati tersebuT.
2. Penalaran Induktif ( Hipotesa dan Teori)
Hipotesa adalah semacam teori atau kesimpulan yang di terima semantara waktu untuk menerangkan fakta-fakta terutama sebagai penentu dalam peneliti fakta-fakta lain secara lebih lanjut
3. Penalaran Induktif (Analogi Induktif)
Analogi adalah proses penalaran yang berdasarkan pada pembagian dan terhadap sejumlah gejala khusus yang memiliki kesamaan, kemudian ditarik kesimpulannya.
4. Penalaran Induktif (Hubungan Kasual)
Hubungan Kausal adalah proses penalaran yang dimulai dengan menggunakan fakta yang berupa sebab dan sampai pada simpulan yang merupakan yang merupakan akibat atau sebaliknya.
Contoh :
Seorang polisi lalu lintas mengamati peruses peristiwa ditempat kejadian perkara suatu kecelakaan lalulintas diperempatan rawa mangun Muka, persilangan Rawamangun Muka-Utan Kayu dan Cililitan-Tanjung priuk yang terjadi pada tanggal 10 Juli 2000 pada pukul 12.30. sebuah sepeda motor dari arah tanjung priuk menabrak mobil sehingga pintu mobil bagian kiri rusak, penyok sedalam 10cm, dan sepeda motor tergeletak didekat mobil yang ditabraknya.
Jadi :
Pengendara sepeda motor harus membiayai perbaikan mobil yang ditabraknya
- Sumber Artikel : Buku Bahasa Indonesia matakuliah pengembangan keperibadian diperguruan tinggi
- Pengarang : Wijono HS
Dewi, tambahkan contoh masing-masing
BalasHapus