Senin, 28 Januari 2013

Lambang Daerah Kota Bekasi


Melalui Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor : 01 Tahun 1998 disahkanlah lambang daerah Kota Bekasi. Lambang tersebut berbentuk perisai dengan warna dasar hijau muda dan biru langit yang berarti harapan masa depan dan keluasan wawasan serta jernih pikiran. Sesanti " KOTA PATRIOT " artinya adalah semangat pengabdian dalam perjuangan bangsa.

Di dalam Lambang Daerah tersebut terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Bambu runcing berujung lima yang berdiri tegak dengan kokoh mempunyai 2 (dua) makna :
  • Melambangkan hubungan vertikal Mahluk dengan Khaliknya (Manusia dengan Tuhannya) yang mencerminkan masyarakat Bekasi yang religius.
  • Melambangkan semangat patriotisme rakyat Bekasidalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Bangsa dan Negara yang tidak kenal menyerah sehingga Bekasi menyandang predikat sebagai Kota Patriot.
b. Perisai segi lima melambangkan ketahanan fisik dan mental masyarakat Bekasi dalam menghadapi segala macam ancaman, gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga terhadap kelangsungan hidup Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
c. Segi empat melambangkan Prasasti Perjuangan Kerawang Bekasi.
d. Pilar Batas Wilayah.
e. Padi dan Buah-buahan melambangkan jumlah Kecamatan dan Kelurahan / Desa pada saat membentuk Kota Bekasi.
  • Buah-buahan berjumlah 7 (tujuh) besar dan 1 (satu) kecil melambangkan 7 Kecamatan ; Pondok Gede, Jati Asih, Bantar Gebang, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Bekasi Utara serta 1 Kecamatan Pembantu ; Jati Sampurna.
  • Padi berjumlah 50 (lima puluh) butir melambangkan 50 Kelurahan / Desa.
f. Tali Simpul berjumlah 10 (sepuluh) yang mengikat ujung tangkai padi dan buah-buahan melambangkan tanggal Hari Jadi, 3 (tiga) buah Anak Tangga penyangga Bambu Runcing melambangkan bulan Hari Jadi Kota Bekasi.
g. Dua baris Gelombang Laut atau Riak Air melambangkan dinamika Masyarakat dan Pemerintah Daerah yang tidak akan pernah berhenti membangun Daerah dan Bangsanya.

Sedangkan warna-warna dalam Lambang Daerah mengandung makna sebagai berikut :
  • Kuning : Kemuliaan dan menunjukkan daerah Pemukiman.
  • Biru Langit : Keluasan wawasan dan kejernihan pikiran serta menunjukkan zone Industri.
  • Putih : Kesucian perjuangan.
  • Merah : Keberanian untuk berkorban serta menunjukkan daerah Pertanian dan Hortikultura.
  • Hijau Muda: Harapan masa depan serta menunjukkan daerah Pertanian dan Hortikultura
  • Hitam : Ketegaran patriot sejati.

Selasa, 18 Desember 2012

Sejarah Kota Bekasi

Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara (358-669). Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda KElapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk di Indramayu. Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, leatak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang.Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M) Raja Kerajaan Sunda (disebut pula Kerajaan Pajajaran) yang terakhir.


Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi infirmasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya empat prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan (piteket) dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jayadewa 1482-1521 M) yang ditulis dalam lima lembar lempeng tembaga. Sejak abad ke 5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara abad kea 8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke 14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).

Sejarah Sebelum Tahun 1949

Kota Bekasi ternyata mempunyai sejarah yang sangat panjang dan penuh dinamika. Ini dapat dibuktikan perkembangannya dari jaman ke jaman, sejak jaman Hindia Belanda, pundudukan militer Jepang, perang kemerdekaan dan jaman Republik Indonesia. Di jaman Hindia Belanda, Bekasi masih merupakan Kewedanaan (District), termasuk Regenschap (Kabupaten) Meester Cornelis. Saat itu kehidupan masyarakatnya masih di kuasai oleh para tuan tanah keturunan Cina.

Kondisi ini terus berlanjut sampai pendudukan militer Jepang. Pendudukan militer Jepang turut merubah kondisi masyarakat saat itu. Jepang melaksanakan Japanisasi di semua sektor kehidupan. Nama Batavia diganti dengan nama Jakarta. Regenschap Meester Cornelis menjadi KEN Jatinegara yang wilayahnya meliputi Gun Cikarang, Gun Kebayoran dan Gun Matraman.Setelah proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, struktur pemerintahan kembali berubah, nama Ken menjadi Kabupaten, Gun menjadi Kewedanaan, Son menjadi Kecamatan dan Kun menjadi Desa/Kelurahan. Saat itu Ibu Kota Kabupaten Jatinegara selalu berubah-ubah, mula-mula di Tambun, lalu ke Cikarang, kemudian ke Bojong (Kedung Gede).

Pada waktu itu Bupati Kabupaten Jatinegara adalah Bapak Rubaya Suryanaatamirharja.Tidak lama setelah pendudukan Belanda, Kabupaten Jatinegara dihapus, kedudukannya dikembalikan seperti zaman Regenschap Meester Cornelis menjadi Kewedanaan. Kewedanaan Bekasi masuk kedalam wilayah Batavia En Omelanden. Batas Bulak Kapal ke Timur termasuk wilayah negara Pasundan di bawah Kabupaten Kerawang, sedangkan sebelah Barat Bulak Kapal termasuk wilayah negara Federal sesuai Staatsblad Van Nederlandsch Indie 1948 No. 178 Negara Pasundan.

Sejarah Tahun 1949 sampai Terbentuknya Kota Bekasi

Sejarah setelah tahun 1949, ditandai dengan aksi unjuk rasa sekitar 40.000 rakyat Bekasi pada tanggal 17 Februari 1950 di alum-alun Bekasi. Hadir pada acara tersebut Bapak Mu’min sebagai Residen Militer Daerah V. Inti dari unjuk rasa tersebut adalah penyampaian pernyataan sikap sebagai berikut :

Rakyat bekasi mengajukan usul kepada Pemerintah Pusat agar kabupaten Jatinegara diubah  menjadi Kabupaten Bekasi. Rakyat Bekasi tetap berdiri di belakang Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dan berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 1950 terbentuklah Kabupaten Bekasi, dengan wilayah terdiri dari 4 kewedanaan, 13 kecamatan (termasuk Kecamatan Cibarusah) dan 95 desa. Angka-angka tersebut secara simbolis diungkapkan dalam lambang Kabupaten Bekasi dengan motto "SWATANTRA WIBAWA MUKTI".

Pada tahun 1960 kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke kota Bekasi (jl. H Juanda). Kemudian pada tahun 1982, saat Bupati dijabat oleh Bapak H. Abdul Fatah Gedung Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi kembali dipindahkan ke Jl. A. Yani No.1 Bekasi. Pasalnya perkembangan Kecamatan Bekasi menuntut dimekarkannya Kecamatan Bekasi menjadi Kota Administratif Bekasi yang terdiri atas 4 kecamatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1981, yaitu Kecamatan Bekasi Timur, bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Bekasi Utara, yang seluruhnya menjadi 18 kelurahan dan 8 desa.

Peresmian Kota Administratif Bekasi dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 20 April 1982, dengan walikota pertama dijabat oleh Bapak H. Soedjono (1982 – 1988). Tahun 1988 Walikota Bekasi dijabat oleh Bapak Drs. Andi Sukardi hingga tahun 1991 (1988 - 1991, kemudian diganti oleh Bapak Drs. H. Khailani AR hingga tahun (1991 – 1997) 

Pada Perkembangannya Kota Administratif Bekasi terus bergerak dengan cepat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan roda perekonomian yang semakin bergairah. Sehingga status Kotif. Bekasi pun kembali di tingkatkan menjadi Kotamadya (sekarang "Kota") melalui Undang-undang Nomor 9 Tahun 1996 Menjabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bekasi saat itu adalah Bapak Drs. H. Khailani AR, selama satu tahun (1997-1998).

Selanjutnya berdasarkan hasil pemilihan terhitung mulai tanggal 23 Pebruari 1998 Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bekasi definitif dijabat oleh Bapak Drs. H Nonon Sonthanie (1998-2003). Setelah pemilihan umum berlangsung terpilihlah Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yaitu : Akhmad Zurfaih dan Moechtar Muhammad (perode 2003 - 2008).


Sumber : http://bekasikota.go.id/read/65/sejarah-kota-bekasi

Jumat, 16 Maret 2012

PENALARAN INDUKTIF

Nama : Dewi Ambar WAti
Npm   : 11209458
Kelas  : 3EA14

PENALARAN INDUKTIF


Penalaran Induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang bersifat khusus menuju pernyataan atau simpulan umum.

1. Penalaran Induktif (Generalisasi)
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati lalu ditarik simpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati tersebuT.

2. Penalaran Induktif ( Hipotesa dan Teori)
Hipotesa adalah semacam teori atau kesimpulan yang di terima semantara waktu untuk menerangkan fakta-fakta terutama sebagai penentu dalam peneliti fakta-fakta lain secara lebih lanjut

3. Penalaran Induktif (Analogi Induktif)
Analogi adalah proses penalaran yang berdasarkan pada pembagian dan terhadap sejumlah gejala khusus yang memiliki kesamaan, kemudian ditarik kesimpulannya.

4. Penalaran Induktif (Hubungan Kasual)
Hubungan Kausal adalah proses penalaran yang dimulai dengan menggunakan fakta yang berupa sebab dan sampai pada simpulan yang merupakan yang merupakan akibat atau sebaliknya.

Contoh :

Seorang polisi lalu lintas mengamati peruses peristiwa ditempat kejadian perkara suatu kecelakaan lalulintas diperempatan rawa mangun Muka, persilangan Rawamangun Muka-Utan Kayu dan Cililitan-Tanjung priuk yang terjadi pada tanggal 10 Juli 2000 pada pukul 12.30. sebuah sepeda motor dari arah tanjung priuk menabrak mobil sehingga pintu mobil bagian kiri rusak, penyok sedalam 10cm, dan sepeda motor tergeletak didekat mobil yang ditabraknya.

Jadi :
Pengendara sepeda motor harus membiayai perbaikan mobil yang ditabraknya


  • Sumber Artikel : Buku Bahasa Indonesia matakuliah pengembangan keperibadian diperguruan tinggi
  • Pengarang : Wijono HS

KOMPUTER LEMBAGA KEUANGAN

Nama  : Dewi ambar Wati
Kelas  : 3EA14
WORLD FINANCIAL FLOWS


 Cara masyarakat menyimpan uang yaitu dengan Deposito :
1. Saving Deposito : Tabungan
2. Demand Deposito : Giro
3. Time Deposito : Deposito

 Masyarakat yang meminjam uang ke Bank disebut Kredit atau Laba

 Bank sangat tergantung kepada masyarakat yang minus dan masyarakat yang surplus

 Market Share = Pangsa pasar bank

 Bank memindahkan resiko ke masyarakat B jika masyarakat B bangkrut atau tidak biasa membayar pinjaman kepada asuransi dengan syarat bank harus membayar premi per-bulan dengan kejadian ini disebut asuransi

 Peristiwa pengalihan resiko dari masyarakat A ke perusahaan lainnya disebut Transfer Of Risk

Selasa, 13 Desember 2011

Cara menghapus TROJAN

1. masuk "safe mode with networking", caranya : restart komputer, PC atau Laptop > tekan F8 sebelum muncul logo windows > pilih "safe mode with networking"
2. Download Anti Trojan disini http://www.indowebster.com/search/anti%20trojan
    Trojan Killer disini http://www.indowebster.com/search/trojan%20killer
    Malware Bytes Anti Malware disini http://www.indowebster.com/search/malware%20bytes
Note :" Pilih aj salah satu "
3. instal software diatas > buka programnya > update bila perlu > langsung " SCAN SELURUH KOMPUTER ANDA"

untuk perlindungan Malware, pilih Malware Bytes Anti Malware...

Pendeteksian TROJAN

1. Task List
Cara pendeteksiannya adalah dengan melihat daftar program yang sedang berjalan dalam task list. Daftar dapat ditampilkan dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL. Selain dapat mengetahui program yang berjalan, pemakai dapat melakukan penghentian terhadap suatu program yang dianggap aneh dan mencurigakan. Namun beberapa Trojan tetap mampu menyembunyikan dari task list ini. Sehingga untuk mengetahui secara program yang berjalan secara keseluruhan perlu dibuka System Information Utility (msinfo32.exe) yang berada di C:\Program files\common files\microsoft shared\msinfo. Tool ini dapat melihat semua proses itu sedang berjalan, baik yangtersembunyi dari task list maupun tidak. Hal-hal yang perlu diperiksa adalah path, nama file, properti file dan berjalannya file *.exe serta file *.dll.

2. Netstat
Semua Trojan membutuhkan komunikasi. Jika mereka tidak melakukan komunikasi berarti tujuannya sia-sia. Hal ini adalah kelemahan yang utama dari Trojan, dengan komunikasi berarti mereka meninggalkan jejak yang kemudian dapat ditelusuri. Perintah Netstat berfungsi membuka koneksi ke dan dari komputer seseorang. Jika perintah ini dijalankan maka akan menampilkan IP address dari komputer tersebut dan komputer yang terkoneksi dengannya. Jika ditemukan IP address yang tidak dikenal maka perlu diselidiki lebih lanjut, mengejar dan menangkapnya.

3. TCP View
TCPVIEW adalah suatu free utility dari Sysinternals yang mempunyai kemampuan menampilkan IP address dan menampilkan program yang digunakan oleh orang lain untuk koneksi dengan komputer pemakai. Dengan menggunakan informasi tersebut, maka jika terjadi penyerangan dapat diketahui dan dapat melakukan serangan balik.

Sumber - sumber Trojan

Banyak pemakai komputer/Internet yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang asal muasal sebuah Trojan, mereka beranggapan bahwa sumber Trojan hanya dari proses download dan menjalankan server.exe. Sebenarnya banyak jalan atau sumber Trojan untuk menginfeksi komputer seseorang yang berawal dari menggunakan Trojan untuk aktivitas yang tidak sah.
Komputer korban dapat disusupi Trojan dengan berbagai macam cara atau berasal dari sumber-sumber tertentu. Sumber-sumber tersebut adalah sebagai berikut .

ICQ
ICQ adalah media komunikasi yang populer, namun sebenarnya merupakan media yang sangat mungkin mengakibatkan seseorang terkena Trojan, terutama sewaktuseseorang mengirimkan file. Terdapat bug pada ICQ yang memungkinkan seseorang mengirimkan file *.exe ke orang lain, namun file tersebut akan seperti file *.bmp atau *.jpg atau jenis file lain sesuai keinginan. Hal ini sangat berbahaya, pengirim dapat mengirimkan file *.exe tetapi dengan bentuk *.jpg atau *.bmp dan mengatakan bahwa ini foto si pengirim. Penerima akan menerima file tersebut dan menjalankannya dengan rasa aman, karena file yang diterima berupa file gambar. Jika pengirim adalah seorang penyerang, maka dengan mudah menyusupkan file Trojan ke dalam komputer penerima (korban). Hal inilah yang menyebabkan orang ragu menggunakan ICQ.

 IRC
Media yang digemari banyak orang adalah chatting menggunakan IRC. Seperti halnya ICQ, IRC media penyebaran Trojan yang efektif. Cara yang digunakan juga hampir sama dengan ICQ, yaitu dengan cara mengirimkan file-file tertentu yang menarik bagi pemakai IRC dan di dalam file tersebut telah disisipkan program Trojan. Tawaran dari pengirim yang sekaligus sebagai penyerang misalnya dengan hal-hal yang bersifat pornografi, software untuk melakukan akses Internet secara bebas, hacking program Hotmail dan sebagainya. Target utama penyerang biasanya adalah pemakai baru Internet (newbies) maupun pemakai lama tetapi belum mengetahui tentang keamanan dalam berinternet.

Attachment
Attachment dalam e-mail juga merupakan media penyebaran Trojan. Banyak penyerang menggunakan media attachment, karena media ini adalah salah satu media yang efektif untuk menyerang korban secara massal dengan cara mengirimkan e-mail. Attachment yang dikirimkan berisi hal-hal yang menarik misalnya pornografi, layanan bebas berinternet, password dan sebagainya. Selain dengan cara tersebut, penyerang juga menggunakan cara lain yaitu dengan menyadap e-mail address dan attachment dari seseorang yang sedang mengirimkan e-mail ke temannya. Setelah disadap oleh penyerang, attachment disisipi program Trojan dan kemudian dikirimkan ke target e-mail. Penerima e-mail akan merasakanbahwa e-mail yang dikirimkan berasal dari temannya dan tanpa ragu-ragu membuka attachment yang telah tersisipi Trojan.

 Physical Access
Akses fisik dalam komputer adalah hal yang sangat vital. Media akses fisik adalah dengan disket, Compact Disc (CD) maupun flash ROM. Dengan media tersebut, Trojan dapat menyusup ke dalam komputer dan dapat mengaktifkan dirinya ketika terkoneksi dengan Internet. Caranya adalah dengan menyebar melalui komputer yang telah terinfeksi, kemudian komputer digunakan untuk meng-copy file ke dalam media. Selanjutnya file yang berada dalam media di-copykan lagi ke komputer lain, sehingga komputer tersebut juga terinfeksi. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan fasilitas autorun dalam fungsi pembacaan CD. Saat CD dimasukkan ke CDROM drive, secara otomatis akan membaca fasilitas autorun yang berada dalam Autorun.inf dalam CD, yaitu :
[autorun]
open=setup.exe
icon=setup.exe
Jika sebuah CD dengan fasilitas autorun dan telah disisipi program Trojan, maka sangat mudah bagi penyerang untuk menyusupkan Trojan ke dalam komputer orang lain.

Lubang Software Browser dan E-mail
Dalam penggunaan software aplikasi untuk browser dan e-mail, seringkali pemakai tidak memperhatikan masalah update software. Pemakai enggan memperbaharui versi softwarenya padahal mereka seharusnya melakukan update setiap saat. Hal ini membawa keuntungan bagi penyerang karena pemakaian software versi lama lebih mudah untuk disusupi. Software versi lama tentunya mempunyai banyak kelemahan atau bug jika dibandingkan dengan versi barunya. Misalnya kasus pemakaian software versi lama Internet Explorer yang digunakan untuk mengunjungi sebuah situs malicious, kemudian secara otomatis menginfeksi komputer tanpa melakukan proses download atau menjalankan program apapun. Situs malicious tersebut akan memeriksa secara otomatis software yang digunakan dan mencari kelemahannya.Hal yang sama juga terjadi dalam pemakaian software untuk memeriksa e-mail misal pemakaian Outlook Express versi lama. Oleh karena itu, update software atau menggunakan software versi terbaru perlu dilakukan. Hal ini dapat menekan atau meminimalkan kemungkinan terinfeksinya komputer yang melewati software browser dan e-mail.

Netbios (File Sharing)
File sharing dapat dilakukan dengan cara membuka port 139 . Jika port tersebut terbuka dan diketahui oleh penyerang, maka dapat digunakan sebagai jalan untuk menyusupkan Trojan. Caranya adalah dengan meng-install trojan.exe dan memodifikasi file sistem di komputer korban. Trojan yang telah disisipkan akan aktif setiap kali komputer dihidupkan.
Kadang-kadang penyerang juga melengkapi dengan DoS yang digunakan melumpuhkan kerja komputer. Komputer dipaksa untuk booting ulang, sehingga Trojan dapat mengaktifkan sendiri bersama proses booting.